Adik Bayi

He..he.. Ternyata ini adalah karakter kesukaan Stella. Kalau melihat gambar bayi seperti ini, Stella akan berlaku sangat manis dan 'dewasa'. Ia akan bermain-main, juga akan pasang muka 'ssaaayyyaaanng' banget seolah-olah bayi tersebut adalah adiknya. Untunglah, daripada suka karakter Dragon Ballz.

Mandi dan Tidur

Wuaadduuhhh.... mana ada sih bayi yang bisa ketiduran pas sedang dimandikan ibunya. Cuma Stella yang bisa!!! Anak bapak yang legendaris itu lho. Mungkin karena tadi bangunnya kepagian ya. Lagipula, sudah capek setelah jalan-jalan keliling kompleks bareng bapak. Kemarin, karena habis ngompol dan tidak pakai celana, Stella bisa tidur pagi sampai 3.5 jam. Sekarang, karena belum sempat pakai baju, bobo'nya mau berapa jam nak??

Rambut dan Bantal

He..he... rambutnya Stella sudah mulai bisa kusut. Artinya, rambutnya, yang kemungkinan besar ikal, sudah agak panjang. Tidak terlalu panjang sih, wong cuma 2-3 cm. Tapi kalau pas kusut begitu, kelihatan mukanya baannnddeellll dan ppeetthhouukks banget. Kadang-kadang, kalau pas kelar mandi, rambutnya bisa seprti anak-anak punk rock. Heh... dasar anak bapak.

Sekarang ini, Stella punya 'mainan' baru. Dia hobi banget menyelipkan tangannya ke bawah bantal atau guling, terus langsung ditarik dengan cepat sambil ketawa ketiwi... he.. he.. khekhehkkhek.. kehk.. Kesannya iseng banget, ya. Mungkin karena bagian kasur yang di bawah bantal itu dingin. Atau lagi main 'petak umpet' sama teman-teman malaikatnya.

[10/23/2002 11:40:13 AM]
Waahhh.... tampilan blogger-nya Stella kok jadi memanjang ke samping begini ya? Bingung, nggak tahu memperbaikinya. dulu pernah kejadian juga, waktu pakai template-nya Blue for the Boys. Akhirnya, bapak delete dan bikin yang baru. Mudah-mudahan archive-nya tidak lenyap, karena sudah banyak sekalee.

BTW, hari-hari ini, Stella sebenarnya bandel banget, susah dikasih tahu, dan tidurnya sedikit (kalau nggak, ya tidurnya larut banget). Kalau dikasih tau itu lho, pasang muka pethouks dan buandeelll banget. Trus senyum garisnya keluar. Kalau sudah begini, bapak ibu nggak jadi marah. Padahal sudah capek banget. Ini sih yang terjadi adalah (kata ibu) bukannya child abusing tapi parent abusing... ha...ha....

[10/17/2002 3:03:15 PM]
Anak Macan Anak Naga

Kalau anda sudah kenal dan pernah bermain-main dengan Stella, anda akan tahu mengapa bisa dikatakan bahwa dalam dirinya ada 'macan yang merunduk dan naga yang mengintai' ......grin. Bercengkrama dengan dia, harus siap dengan suara yang (benar-benar) keras dan 'explosive'. Harus siap dengan gerak-geriknya yang susah sekali dibendung dan sangat cepat untuk ukuran bayi seusia dia. Harus siap dengan rasa ingin tahunya yang akan membawanya ke mana saja dia mau. Harus siap dengan rasa ingin tahunya yang cepat sekali berubah dari satu object ke object lainnya. Juga harus siap jika dia care sama kita dan tiba-tiba jadi cuek banget. Tapi, ing atase semua itu (bahasanya Simas: however), I love you nduk.... always.... and in many ways...

[10/18/2002 5:14:04 PM]
Warna Dasar

Bila dilihat dengan seksama, akan terlihat bahwa warna yang tercetak di kertas sebenarnya tersusun dari rangkaian warna-warna dasar. Bila dilihat dengan kaca pembesar, akan makin jelas bahwa warna dasar itu adalah warna kuning, biru, magenta, dan hitam yang dicetak di atas dasar putih. Ilmu warna dasar ini sudah lama bapak tahu (kan arsitek.... :-P). Tapi, kesadaran akan warna dasar ini benar-benar terasa saat bapak kerja di perusahaan yang sekarang (akhirnya ada benefitnya juga kerja di perusahaan ini). Bapak jadi suka melihat warna-warna di sekeliling, dan menikmati kalau rangkaian warna dasar yang sederhana mampu membentuk komposisi warna yang menarik.

Setelah Stella lahir, bapak suka mengamati Stella juga, dan menyadari bahwa setiap bagian tubuhnya digariskan dari generasi-generasi sebelumnya. Dan ini bisa ditelusuri sampai ke nenek buyutnya. So, inilah warna-warna dasar Stella:

• Rambut. Kombinasi ikalnya bapak, ibu, dan mbah kakung. Helai rambutnya tipis seperti bapak, tapi tebal rambut keseluruhan seperti ibu.


• Kening. Untuk sementara ikut bapak dan mbah putri. Eh.. tadinya sempat ikut ibu lho. Kebiasannya mengerutkan kening, datang dari bapak.


• Alis. Nah, ini sih gabungan tebal alisnya ibu, menyebarnya seperti bapak, mbah putri, dan mbah buyut.


• Mata. Kelopak mata sih ikut ibu, bakalan susah pakai maskara nih. Bentuk kelopak seperti ibu, tapi bola mata jelas ikut bapak, gede. Pupil matanya gelap seperti ibu, coklat tua banget. Warna mata abu-abu, ini sih turunan dari keluarga Magelang. Tapi kok kalau bobo, persis Oshin ya...?


• Bulu mata. Tidak perlu disangkal lagi, lentik dan panjangnya ini dari bapak, yang didapat dari keluarga Turi (mbah kakung). Tapi sering jadi masalah, itu lho, gampang timbilen dan kelilipen.


• Hidung. Woalla... kok ikut ibu. Jadinya pesek dong. Tapi lubang dan cuping hidungnya ikut bapak.


• Bibir. Di atas bibir dominasi mbah kakung kuat banget, apalagi kalau mbah kakung habis cukur kumis. Keseluruhan bibir mirip bapak, ujungnya mengarah ke atas. Tapi pas tidur lebih mirip ibu. Kadang pas tidur mirip bapak, kalo pas mendengkur.


• Pipi. Sekarang sih tembemnya mirip ibu. Tapi tulang pipinya memang ikut ibu kok.


• Telinga. Nah, ini ikutan bapak, apalagi cuping telinganya.


• Leher. Sekarang sih mirip bapak, agak panjang. Tapi entah nanti.


• Bahu. Wah, belum ketahuan. Masih bayi sih.


• Dada. Apalagi ini, ntar beberapa tahun lagi baru ketahuan.


• Tangan. Ini juga belum ketahuan, kelihatannya ngambil dari ibu.


• Jari. Wah mirip bapak nih, kamu salah pilih nak. Jari ibu lebih bagus. Apalagi kukunya, bapak banget, bunder-bunder. Mudah-mudahan pas akil balik berubah ikut ibu.... he...he...


• Perut. Belum ketahuan, sabar ya.


• Kaki. Tingkah laku kakinya sih seperti bapak, tidak bisa diam dan gerakannya kuat sekali. Itu juga kebiasaan bapak dari kecil, gerakan kakinya aktif dan kuat.


• Paha. He..he... ini ikutan bapak dan ibu. Dua-duanya gede.


• Bokong. Mungkin, bakalan lebar seperti punya bapak dan tebal seperti punya ibu. Wah, kombinasi yang kurang menguntungkan nih.


• Jari kaki. Ikutan bapak banget. Kukunya itu lho, nggak keluar dari jari. Kalau potong kuku harus hati-hati nih.


• Bentuk kepala. Bentuk tempurungnya sih dari ibu, bakalan susah pakai sanggul nak. Tapi peyangnya asli dari keluarga bapak. Lihat saja ke tante-tantemu, nak.


• Proporsi badan. Mungkin akan seperti ibu. Badan dan kakinya sama panjang.


• Suara keras. Dapat dari yang kung ya. Eh, tapi dulu pas masih muda, bapak juga keras lho suaranya. Wong komandan upacara kok. Lagian, dari kelas 1 SD sampai SMA jadi ketua kelas, jadi harus teriak-teriak menyiapkan barisan.... he..he..


• Suka ngelamun. Ibu banget deh... ibu banget... dari kecil ibu juga sudah begini.


• Galak. Tadinya sih bapak kira dari mbah putri. Tapi ternyata ibu juga galak ya, nak.


• Nggak bisa diam. Ini sih takdirnya anak sulung dari garis keluarga bapak. Bapak begini juga. Mbah putri juga begini nak. Mbah buyut kakung (alm) juga.


• Keras kepala. Ini bisa ibu atau bapak. Tapi dari bapak juga jelas, mbah putri juga, mbah buyut putri juga. Semuanya sama, keras kepala!

Yang lainnya, akan bapak update upon request.... he..he..
Yang pasti, bapak tidak masalah warna apa pun yang Stella tampilkan. I love you... always... and in many ways....

[10/14/2002 4:27:22 PM]
Anak Jalanan

Buat Stella, jalan-jalan adalah prosesi yang harus ada setiap hari. "Ngeri"nya lagi, dia tidak peduli, biar pagi hari sudah digendong bapak keliling kompleks, kalau ada kesempatan, dia akan dengan senang hati minta jalan-jalan lagi. Mungkin ini salah satu naluri bayi untuk terus belajar dan lihat hal-hal baru.
Kemarin, rekor jalan-jalannya pecah. Subuh, routine trip keliling kompleks. Jam 07.00, keliling kawasan Pemda Jabar. Jam 12.00, longer trip ke kawinan relasi bapak di Pondok Gede. Sore hari, keliling kompleks lagi karena ngambek ditinggal mandi ibu. Malamnya, keliling lagi ke Padang dan Indomaret. Rupanya dia punya feeling, pagi ini Stella bangun kesiangan dan tidak sempat jalan pagi. Kasihan juga, pagi-pagi sudah bengong ke arah pintu berharap bapak datang dan mengajak jalan-jalan.

[10/15/2002 12:16:12 PM]
Lampu Flipflop

Periode ini, paling susah memaksa Stella untuk tetap berada di atas kasur, matras, ataupun lampit. Rasa ingin tahu yang besar, sudah cukup untuk menutup kupingnya dari larangan bapak ibu. Belum lagi sifat berani dan tidak gampang mundur, yang secara genetis (dapat dari siapa ya) sudah terpetakan di straind DNA-nya Stella, makin membuat kelabakan bapak ibu.
Kalau sudah demikian, cara penanggulangan paling mudah adalah dengan menggendong dan mengajaknya keliling. Itupun dengan syarat, dia harus melihat sesuatu yang baru. Kemarin sore, hal baru itu adalah lampu flip-flop yang ada di gerbang kompleks, sisa tujuh belasan tahun ini. Biar sebagian lampunya sudah mati, yang penting barang baru... barang baru.... barang baru....

[10/10/2002 8:13:54 AM]
Malas

Heran juga menyaksikan Stella, yang biasanya super aktif, sangat pasif dan hanya 'bermalas-malasan' di kerajaan kasurnya. Asli, nggak ada istilah tengkurap apalagi duduk atau merangkak. Punggungnya tetap nempel di kasur. Nggak salah sih, memangnya cuma bapak yang boleh malas-malasan ke kantor. Atau ibu yang lagi nggak ingin masak.
Untung bapak tahu obatnya, jalan-jalan keliling kompleks...!!! Tapi kasihan juga Stella. Bisa jadi seluruh penjuru kompleks sudah dia jelajahi, sampai ke pinggir sungai. Bisa jadi Stella sudah kenal sama semua 'Puss' dan 'Gugg' yang ada di kompleks. Tapi nggak apa-apa, ya say....

[10/10/2002 2:44:53 PM]
Teletubbies

Satu hal lagi yang membuat bapak takjub: teletubbies. Penasaran juga, ingin tahu apa yang bikin semua bayi dan balita menyukai tayangan ini. Apakah warnanya, suara, tokoh-tokohnya, skenarionya (mungkin nggak sih), atau apa ya? Tidak terkecuali Stella. Kalau sudah ada tayangan teletubbies, bahkan si ibu pun tak digubris. Kalau bapak ibu diacuhkan sih biasa. Tapi kalo yang dicuekin itu ASI!! Berarti sudah gawat!! Belum lagi saat commercial break, pastilah mukanya Stella mulai membik-membik mau nangis. Weleh..weleh... untung dia belum kenal sama si Komo ya....

[10/11/2002 12:09:26 PM]
Stella versus Kabonero

Pernah kenal orang bernama Kabonero? Hampir saja anda kenal..! Itu nama untuk Stella kalau dia lahir sebagai anak laki-laki. Lengkapnya Marchello Kenzie Kazuo Kabonero. Bapak lupa arti nama tsb., ntar surfing sendiri di web ya nak. Ibu tentu saja tidak setuju, alasannya, "Nanti si kecil dipanggil Kebo sama teman-temannya!!"
Sebenarnya, sebagai anak perempuan Stella sudah disiapkan nama yang bunyinya agak berbeda, Stella Shaskia Shancia. Tapi pas lahir, mbah kakung titip nama Padmasari. Terus bapak cari-cari nama yang cocok dengan Padmasari, akhirnya ketemu Shakanti Padmasari, artinya bunga mawar yang cantik. Stella Steshka sendiri, artinya yang bermahkota bintang.
Bapak, sengaja tidak pilih nama berawalan 'A' atau 'W', 'Y', apalagi biar pas diabsen di kelas atau kalau disuruh maju, nggak dipanggil duluan.... :-)

[10/9/2002 4:41:29 PM]
Thanks Arifin....
Hal-hal yang menakjubkan pada BAYI

1. Mengendong bayi membuat anda merasa besar, kuat, penting, bertanggungjawab, dan benar benar merasa dibutuhkan.


2. Setiap bayi memiliki mujizat tersendiri.


3. Seorang bayi melihat dunia melalui mata kita, supaya kita dapat menemukan kembali keindahan yang dianggap biasa.


4. Bayi terkenal karena kesabarannya. Mereka akan menunggu dan menunggu dan menunggu sampai akhirnya kita tertidur sebelum dia mulai menangis lagi.


5. Ketika bayi tidak mau berhenti menangis, ingatlah bagaimana senangnya kita mendengar suara tangisnya pertama kali.


6. Beberapa lembar rambut halus di kepala bayi bisa menciptakan keinginan yang tidak tertahankan untuk menghiasinya seperti mengikat pita di sana.


7. Amati saat bayi tidur pada malam hari dan kita akan lupa betapa letihnya kita.


8. Suara tawa bayi adalah obat manjur untuk stress dan suara sendawanya memberikan kepuasan tertinggi.


9. Senyuman seorang bayi bisa membuat kita lupa segala rencana kita dan ketika ingat rencana tersebut rasanya sudah tidak penting lagi.


10. Dikenali seorang bayi bisa terasa lebih hebat dan membanggakan daripada dikenal di seluruh kota bahkan mungkin dunia.


11. Memandikan bayi pertama kali adalah salah satu hal paling berani yang pernah kita lakukan.


12. Anda akan belajar bahasa baru dengan bayi baru. Apakah anda pernah mengira bahwa ciluk-ba bisa menjadi permainan yang begitu hebat?


13. Memasang popok bayi adalah latihan Geometri yang sangat logis.


14. Jangan mengabaikan bakat olahraga bayi anda - melempar makanan melintasi ruangan mungkin menunjukan ia akan menjadi calon pemain basket,memukul mainan keluar dari boksnya bisa menjadi tanda calon juara tenis,merangkak dengan kecepatan tinggi untuk mendorong jambangan kesayangan anda dari meja tamu mungkin berarti dia calon pelari lintas alam. Ini adalah beberapa hal yang perlu dipikirkan ketika kita membersihkan tumpahan dan pecahannya.


15. Tidak ada mulut yang lebih terkatup rapat dari pada mulut bayi ketika kita mencoba memasukan makanan kedalamnya dan tidak ada yang lebih akurat daripada semburan makanan bayi pada kita.


16. Kata pertama dari mulut bayi tidak selalu "Pa Pa" atau "Ma Ma"
    Jangan merasa tersingung kalau itu "Guk guk" atau "Pus Pus".


17. Seorang bayi bisa membuat Ibu anda mengira bisa mengurusnya lebih baik daripada anda sendiri dan mereka dengan senang hati bersedia dititipi.


18. Seorang bayi akan membuat ayah anda lupa bahasa aslinya.


19. Seorang bayi akan membuat kita memandang diri kita terus menerus secara serius.


20. Bayi sangat pemaaf, mereka senang mendengar kita menyanyi walaupun suara kita sumbang dan mereka akan tertawa mendengar lelucon kita, tidak perduli berapa kali kita mengulanginya.


21. Bayi tidak memerlukan kita menjadi sempurna, mereka hanya perlu kita ada.


22. Bayi bisa membuat anda merindukan waktu untuk diri sendiri, sampai akhirnya waktu itu ada dan anda segera menginginkan bayi anda lagi.


23. Bayi senang pergi ke restaurant tapi mereka tidak ingin makan, mereka lebih suka menyobek kertas tisue, memukuli kue, bermainan sedotan dan menarik perhatian semua orang.


24. Seorang bayi bisa menjadi sangat pemarah. coba saja melepaskan kue dari mulutnya supaya kita bisa memotretnya.


25. Bayi dibungkus dengan semua harapan dan impian kita tapi kita harus melonggarkan bungkusan itu agar mereka punya tempat untuk tumbuh.


26. Apapun yang cocok untuk bayi teman anda tidak akan cocok untuk bayi anda. Tapi setiap bayi sama saja dengan bayi lain mereka tumbuh, merangkak, berjalan dan berbicara pada waktunya sendiri.


27. Tatapan seorang bayi mengingatkan kita bahwa kita punya jiwa dan bayi itu telah menemukannya.


28. Setiap bayi adalah tantangan, tapi bayi anda akan mengeluarkan kemampuan terbaik anda.


29. Seorang bayi akan membuat anda tidak pernah sama. Anda akan selalu mengutamakan bayi anda di atas siapapun, anda akan mengambil lebih sedikit untuk diri sendiri dan memberi lebih banyak pada bayi anda dan anda akan mencoba menjadi orang yang lebih baik untuk memberi contoh baginya.


30. Ketika seorang bayi memasuki kehidupan kita, tiba-tiba anda bisa mengerti dan tahu apa yang telah diberikan orang tua anda dahulu.

[10/8/2002 10:19:04 AM]
Waa-Paak

Ciptaan Tuhan bernama 'bayi' memang sangat dan selalu mengagumkan. Kita bagai disuguhi pertunjukan maha kreatif tiada habisnya. Tiap hari selalu ada hal baru yang bikin setiap orang terperangah, amaze, kagum, takjub, dan akhirnya membuat kita makin bersyukur akan kebesaran Tuhan.
Hari-hari terakhir ini, Stella punya 'schedule' baru, bangun tidur lebih awal (sekitar jam 5 pagi), kemudian membangunkan bapaknya dan minta digendong untuk 'inspeksi' keliling Cibinong Griya Asri. Yang dicari biasanya si Puss (Stella menyebutnya 'Puff') dan juga mobil motor yang lewat. Dan ternyata, keinginan Stella untuk 'ngeceng' pagi-pagi ini, juga memicu kemampuan lainnya. Stella jadi bisa bilang 'waa-paak', maksudnya bapak. Bagaimana dengan ibu? Ibu cuma bisa ngiri. Ibu biasa dipanggil 'maa-maam', artinya bukan mama, tapi minta maem alias asi...he..he...

[10/9/2002 3:32:59 PM]

Kalau dipikir-pikir, apapun yang bapak ibu kerjakan ujung-ujungnya buat Stella juga. Beli AC misalnya, memang hanya untuk Stella. Dinginnya udara cibinong ternyata belum bisa mengalahkan metabolisme Stella yang demikian tinggi. Sudah di-combine dengan suhu 18 derajat AC, tetap basah kuyub oleh keringat. Bapak ibu? Sudah hampir beku kedinginan. Bikin pagar, bikin car port, dan bikin teras juga buat Stella. Dengan kemampuan merangkak yang kian advance, Stella makin susah disuruh berhenti. Kasihan juga dia tinggal di BTN type 27, baru merangkak sebentar, sudah sampai dapur. Merangkak lagi, sampai di ruang tamu. Terpaksa ruang luar di-expand dan digabung dengan ruang dalam, untuk memberi keleluasaan kepada Stella meng-explore ilmu merangkak-nya. Sudah diperluas begitu saja, manuver yang dia buat masih saja bikin barang-barang jatuh.... :-P

[10/7/2002 12:13:10 PM]
Bila ada hari libur, tidak hanya si bapak yang senang, Stella juga ikutan gembira. Hari libur, adalah hari di mana dia bisa unjuk gigi dengan cara 'unjuk gigi' beneran ke bapaknya yang memang jarang di rumah. Hari libur juga memberi kesempatan dia untuk jalan-jalan bareng bapak naik motor legendaris keluaran jaman kuliahan dulu.